Senin, 04 Februari 2013

tekanan


Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A).
p = \frac{F}{A}
Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas.
Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.
Akan tetapi pernyataan ini tidak selamanya benar atau terkecuali untuk uap air, uap air jika tekanan ditingkatkan maka akan terjadi perubahan dari gas kembali menjadi cair. (dikutip dari wikipedia : kondensasi). Rumus dari tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa pisau yang diasah dan permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi.
Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer.
Saat ini atau sebelumnya unit tekanan rakyat adalah sebagai berikut:
  • atmosfer (atm)
  • manometric unit:
    • sentimeter, inci, dan milimeter merkuri (torr)
    • Templat:Jangkar Tinggi kolom air yang setara, termasuk milimeter (mm H2O), sentimeter (cm H2O), meter, inci, dan kaki dari air
  • adat unit:
    • tidur, ton-force (pendek), ton-force (lama), pound-force, ons-force, dan poundal inci per persegi
    • ton-force (pendek), dan ton-force (lama) per inci persegi
  • non-SI unit metrik:
    • bar, decibar, milibar
    • kilogram-force, atau kilopond, per sentimeter persegi (tekanan atmosfer)
    • gram-force dan ton-force (ton-force metrik) per sentimeter persegi
    • Barye (dyne per sentimeter persegi)
    • kilogram-force dan ton-gaya per meter persegi
    • sthene per meter persegi (pieze)
Gaya
Gaya dalam pengertian ilmu fisika adalah seseatu yang menyebabkan perubahan keadaan benda.
Hukum Newton
Hukum I Newton
Setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan apabila pada benda itu tidak bekerja gaya.
 \Sigma F = 0
Hukum II Newton
Bila sebuah benda mengalami gaya sebesar F maka benda tersebut akan mengalami percepatan.
 \Sigma F = m \times a
Keterangan:
  • F : gaya (N atau dn)
  • m : massa (kg atau g)
  • a : percepatan (m/s2 atau cm/s2)
Hukum III Newton
Untuk setiap gaya aksi, akan selalu terdapat gaya reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
 F_{AB} = - F_{BA}
Gaya gesek
 F_{g} = \mu \times N
Keterangan:
  • Fg : Gaya gesek (N)
  •  \mu  : koefisien gesekan
  • N : gaya normal (N)
Gaya berat
 w = m \times g
Keterangan:
  • W : Gaya berat (N)
  • m : massa benda (kg)
  • g : gravitasi bumi (m/s2)
Berat jenis
 s = \rho \times g atau  s = \frac {w} {V}
Keterangan:
  • s: berat jenis (N/m3)
  • w: berat benda (N)
  • V: Volume benda (m3)
  •  \rho : massa jenis (kg/m3)
Tekanan
 p = \frac {F} {A}
Keterangan:
  • p: Tekanan (N/m² atau dn/cm²)
  • F: Gaya (N atau dn)
  • A: Luas alas/penampang (m² atau cm²)
Satuan:
  • 1 Pa = 1 N/m² = 10-5 bar = 0,99 x 10-5 atm = 0,752 x 10-2 mmHg atau torr = 0,145 x 10-3 lb/in² (psi)
  • 1 torr= 1 mmHg
Tekanan hidrostatis
p_{\text{h}} = \rho\,\! \times g \times h
p_{\text{h}} = h \times s
Keterangan:
  • ph: Tekanan hidrostatis (N/m² atau dn/cm²)
  • h: jarak ke permukaan zat cair (m atau cm)
  • s: berat jenis zat cair (N/m³ atau dn/cm³)
  • ρ: massa jenis zat cair (kg/m³ atau g/cm³)
  • g: gravitasi (m/s² atau cm/s²)
[sunting] Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah.
 \frac {F_{\text{2}}} {A_{\text{2}}} = \frac {F_{\text{1}}} {A_{\text{1}}}
Keterangan:
  • F1: Gaya tekan pada pengisap 1
  • F2: Gaya tekan pada pengisap 2
  • A1: Luas penampang pada pengisap 1
  • A2: Luas penampang pada pengisap 2

Hukum Pascal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Hukum Pascal (baca: [paskal]) menyatakan bahwa Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar[1].
Perbedaan tekanan karena perbedaan kenaikan zat cair diformulakan sebagai berikut:
 \Delta P =\rho g (\Delta h)\,
dimana, dalam sistem SI,
  • ΔP adalah tekanan hidrostatik (dalam satuan pascal atau "Pa"), atau perbedaan tekanan pada 2 titik dalam sekat yang berisi zat cair, karena perbedaan berat antara keduanya;
  • ρ adalah massa jenis zat cair (dalam kilogram per meter kubik);
  • g adalah percepatan karena gravitasi (umumnya menggunakan percepatan ketinggian dari permukaan laut akibat gravitasi bumi, dalam satuan meter per detik pangkat 2);
  • Δh adalah ketinggian zat cair di atas titik pengukuran (dalam satuan meter), atau perbedaan ketinggian antara 2 titik pada kolom yang berisi zat cair.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar